Jakarta - Model cantik Vanny Rosyanne siap mati saat dirinya berani
mengeluarkan statement terkait hak istimewa yang didapat oleh terpidana
mati kasus jaringan narkotika internasional, Freddy Budiman (37) dari
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas/LP) Narkotika Cipinang.
Ditemui di
Studio ANTV Jakarta, Selasa (30/7), Vanny mengatakan bila Freddy itu
tipe orang yang bisa melakukan apa saja. Sebab, Freddy punya orang
banyak di belakangnya. Lalu, kira-kira apa motivasi Vanny membongkar ini
semua?
"Kalau saya cari sensasi, buat apa? Ini mempertaruhkan nyawa saya juga," kata model majalah pria dewasa berusia 22 tahun ini.
Vanny
menuturkan, setiap kali dirinya wawancara dengan semua wartawan, ia pun
selalu menjawab apa adanya. Lalu, apakah Vanny sakit hati, karena
Freddy kini lebih memilih Anggita Sari (22) yang juga sama-sama
berprofesi jadi model sebagai kekasihnya saat ini?
"Sakit hati?
Saya tidak pernah sakit hati sama orang. Ini resiko saya mati, buat apa
itu semua. Ini semua, karena saya dipojokkan oleh pernyataan-pernyataan
Freddy dan Anggita," kata Vanny.
Vanny dipojokkan dengan banyak
pernyataan yang dilontarkan oleh Freddy dan Anggita, termasuk
menjelek-jelekkannya dengan sebutan yang tidak mengenakkan hati.
"Anggita
bilang, dia kenal Freddy tahun 2011 di Surabaya. Dia selalu
menjelek-jelekkan saya. Padahal, Anggita itu kenal Freddy Mei 2013.
Ketika membongkar ini, saya juga tidak dapat apa-apa," tutur Vanny.
Setelah mengeluarkan statement ini, Vanny mengaku bila dirinya sering diteror oleh Anggita. Tapi, Vanny tidak takut.
"Saya tidak takut sama orang, saya takut sama Tuhan," tandas Vanny.
Vanny
kembali mengungkapkan, motivasinya dari ini semua untuk memberikan
pelajaran pada pihak Lapas dan juga Freddy - yang pernah mengutarakan
niatnya untuk kabur bila hukuman mati itu segera dilakukan oleh Lapas.
"Saya
pernah lihat ada orang berpangkat di sekitar situ juga, tapi untuk apa
saya tidak tahu. Saya juga minta maaf untuk keluarga Freddy, buat
anak-anaknya saya minta maaf, karena Freddy sendiri yang mendesak dan
memojokkan saya, sehingga terlalu bikin saya malu," urai Vanny.
Belum ada komentar untuk "Ini Motivasi Vanny Membongkar Kebusukan Lapas"
Post a Comment